Patung-patung dalam rumah...

بسم الله الرحمن الرحيم

Menurut Dr.Yusuf Al-Qardawi dalam kitabnya Halal dan Haram Menurut Perspektif Islam mengatakan bahawa :

1. Diharamkannya patung adalah demi menjaga kemurnian tauhid, supaya mereka tidak sama dengan kaum musyrik yang membuat patung sendiri kemudian disembah, bahkan dengan sangat khusyuknya. Walaupun ini bukanlah satu-satunya alasan.
   
2. Dilihat dari dimensi pematung, pematung menjadi angkuh, seolah-olahnya dia boleh menciptakan sesuatu yang semula tidak ada atau mencipta makhluk hidup dari benda mati. Diriwayatkan ada seorang pematung yang sudah bertahun-tahun membuat sebuah patung. Setelah selesai, dia begitu terpesona dan tergila-gila dengan lekuk-lekuk tubuh patungnya. Dengan angkuhnya dia mengajak patungnya bercakap : “Marilah bercakap. Mari bercakap!!! Oleh itulah, Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya orang-orang yang membuat patung-patung ini kelak di hari kiamat akan diseksa dan dikatakan pada mereka : “Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
   
3. Sepanjang zaman patung merupakan kebanggaan kaum borjuis. Istana dan bilik mereka dipenuhi dengan patung-patung yang beraneka bentuk dan bahan. Islam yang memerangi kemewahan, seperti emas, perak dan kain sutera, juga mengharamkan symbol kemewahan lain yakni patung di rumah orang muslim.
   

Kesimpulannya

Patung hiasan yang diletakkan di rumah orang-orang muslim adalah haram berdasarkan dalil-dalil yang diberikan di atas, sebenarnya banyak lagi dalil yang mengharamkan perbuatan meletakkan patung hiasan di rumah muslim. Begitu juga dengan masalah orang yang meletakkan gambar yang bernyawa di rumah mereka sebagai hiasan, untuk mengetahui perbahasan lanjut mengenai hukum meletakkan gambar hiasa di rumah sila klik di sini. Sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, jauhilah dari melakukan perbuatan yang jelas di larang Allah, kerana orang yang tidak melakukan dosa dan melanggar larangan Allah akan diberikan ganjaran yang sangat besar dari Allah.