Sesungguhnya....

Sesungguhnya....

Mengikut Blog Yang Baik Kandungan Dan Manfaat


Dari Abu Hurairah r.a…Nabi s.a.w. sabdanya:

"Sesiapa yang mengajak ke jalan mengerjakan sesuatu amal yang baik, adalah baginya pahala sebanyak pahala orang-orang yang menurutnya, dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala itu dari pahala-pahala mereka, dan (sebaliknya) sesiapa yang mengajak kejalan mengerjakan sesuatu amal yang menyesatkan, adalah ia menanggung dosa sebanyak dosa orang-orang yang menurutnya, dengan tidak mengurangi sedikit pun dosa itu dan dosa-dosa mereka."

Followers the INFO

Saturday, May 1, 2010

Akhlak dan Adab

PANDUAN AKHLAK DAN ADAB BERJEMAAHPosted: Fri, 12 Feb 2010 03:22:00 +0000

Setiap kali berlakunya masalah di dalam sesuatu jemaah Islam, haruslah ditekankan adab dan akhlak dalam berjemaah sepertimana yang telah diberi contoh oleh Rasulullah saw dan para sahabat terdahulu. Antaranya:
1. WAJIB DENGAR DAN TAAT SELAGI BUKAN PERKARA MAKSIAT DAN TIDAK KUFR BAWWAHAN

"Dengar dan taat itu wajib atas setiap muslim dalam perkara yang dia suka dan benci selama tidak disuruh melakukan maksiat maka apabila dia(pemimpin) menyuruh melakukan maksiat maka tidak boleh dia dengar dan tidak boleh dia taat." [Muttafaq'alaiah]

Sabit dalam hadis al-Bukhari dan Muslim daripada Ubadah bin al-Samit r.a. katanya:
"Rasulullah SAW memanggil kami lalu baginda mengambil baiat daripada kami dan antara yang baginda syaratkan adalah dengar dan taat (pada pemimpin) dalam perkara yang kami suka dan benci (selagi bukan maksiat), dalam keadaan senang dan susah kami dan dalam perkara yang merugikan kami dan janganlah kami menandingi hak ahlinya melainkan kamu melihat kufur yang jelas yang padanya kamu mempunyai dalil di hadapan Allah nanti."
2.KITA WAJIB MENASIHATI PEMIMPIN
"Agama itu nasihat." Kami (Sahabat) bertanya: "Untuk siapa?", Jawab baginda:"Untuk Allah, kitab-Nya, rasulNya, pemimpin-pemimpin kaum muslimin dan awam mereka."[Muslim]

3.kita wajib menasihati pemimpin DENGAN ADAB DAN AKHLAK

Nasihat kepada pemimpin itu hendaklah dilakukan dengan bahasa yang paling baik dan paling lunak serta dalam keadaan yang terhormat serta haram mencela dan mengaibkan pemimpin depan khalayak ramai berdasarkan firman Allah SWT:
"Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas dalam kekufurannya. Kemudian hendaklah kamu berkata kepadanya, dengan kata-kata yang lemah lembut, semoga ia beringat atau takut." [Taha:43&44]

4.MENGUTAMAKAN KESATUAN DAN MEMBENCI PERPECAHAN

"Dan sekiranya dua kumpulan orang beriman saling berperang maka damaikanlah antara kedua-duanya, jika salah satu kumpulan telah menceroboh ke atas kumpulan yang lain maka perangilah kumpulan yang menceroboh itu sehingga ia kembali kepada Allah (dengan meninggalkan perbuatan menceroboh). Jika ia telah kembali, maka damaikanlah kedua-duanya dengan adil dan berlaku saksamalah, sesungguhnya Allah suka orang yang melakukan kesaksamaan. " [al-Hujarat: 9]

5.TIDAK CEPAT MELATAH DAN SEGERA MERUJUK KEPADA PIMPINAN
"Dan apabila datang kepada mereka sesuatu berita mengenai keamanan atau kecemasan, mereka terus menghebahkannya; padahal kalau mereka kembalikan sahaja hal itu kepada Rasulullah dan kepada Ulil-Amri (para pemimpin) di antara mereka, tentulah hal itu dapat diketahui oleh orang-orang yang layak mengambil keputusan mengenainya di antara mereka dan jika tidaklah kerana limpah kurnia Allah dan belas kasihanNya kepada kamu, tentulah kamu menurut Syaitan kecuali sedikit sahaja (iaitu orang-orang yang teguh imannya dan luas ilmunya di antara kamu)." [an-Nisa':83]

6.TIDAK MENYEBARKAN SESUATU BERITA TANPA TABAAYUN TERLEBIH DAHULU

"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari segolongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar." [an-Nur:11]

7. MENGUTAMAKN HUSNUZ-ZON (BERSANGKA BAIK) SESAMA JEMAAH DAN MENDATANGKAN BUKTI ATAU FAKTA ATAS SEBARANG TUDUHAN
"Mengapakah di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang mukmin dan mukminat tidak berprasangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: Ini adalah suatu berita bohong yang nyata? mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bogonh itu? Oleh kerana mereka tidak mendatangkan saksi-saksi maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta." [an-Nur:13]

-sumber:ust Hazmi bin Dibok-

1 comment:

  1. Alhamdulillah... syukran..

    Blog saudara saya linkkan dengan The Flying Kick... semoga pengisian di dalamnya dapat memberikan didikan dan menjernihkan hati-hati yang was-was...

    Mohon diteruskan... biiznillah wa insya-Allah

    ReplyDelete

mangga

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

INFO eReferrer